Rabu, 06 Mei 2015

Praktek Lapangan Hasil Seminar RKE 17.04.2015






LAPORAN HASIL SEMINAR

Jumat, 17 April 2015

I.            PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Rekam Kesehatan Elektronik (RKE) merupakan teknologi informasi dan komunikasi yang telah berkembang pesat di sektor kesehatan.
Pormiki mengadakan seminar bertema Peran Rekam Kesehatan Elektronik (RKE) agar peserta seminar dapat mengetahui pentingnya peran elektronik dalam rekam kesehatan guna menjadikan pelayanan yang efektif dan efisien. Selain itu, dapat mempererat tali silaturahmi, baik peserta dengan narasumber maupun anggota pormiki.


2. Tujuan
                           i.   Tujuan Umum
Untuk mengetahui pentingnya peran elektronik dalam menunjang mutu pelayanan kesehatan, baik dirumah sakit, klinik, puskesmas dan tempat kesehatan lainnya.





                          ii.   Tujuan Khusus
·        Untuk mendapatkan informasi tentang rekam kesehatan elektronik yang lebih lengkap.
·        Mendapatkan gambaran tentang penggunaan elektronik yang baik dalam rekam kesehatan.


3. Manfaat
·        Moment untuk berbagi informasi dan belajar mengenai rekam kesehatan elektronik.
·        Sarana bersosialisasi bagi semua peserta yang hadir.
·        Menambah pengetahuan tentang pentingnya Rekam Kesehatan Elektronik dalam pelayanan kesehatan.


4. Sasaran
·        Mahasiswa/i jurusan rekam medis Perguruan Tinggi Widya Dharma & Harapan Palembang
·        Anggota Pormiki
·        Perwakilan dari Rumah Sakit di Palembang


5. Penyelenggara
Panitia-panitia perguruan tinggi WIDYA DHARMA dan HARAPAN dan DPD Pormiki Sumatera Selatan



6. Pembicara/Narasumber
·        dr. Rano Indradi Sudra, M.Kes
·        H. Yeri, Amd. PK, Sos
·        Vinansia Pestaria Saragih, Amd. PK, SKM



II.         PEMBAHASAN

A. dr. Rano Indradi Sudra, M.Kes

Membahas tentang Peran Rekam Kesehatan Elektronik, mencakup :
·        Aspek Hukum RKE
·        Fitur RKE
·        Karakteristik RKE
·        Fitur Penunjang RKE
·        Fitur Dasar RKE
·        Aspek Keamanan RKE
·        Komponen Keamanan RKE


B. H. Yeri, Amd. PK, Sos

Membahas tentang ICD-10 yaitu buku mengenai pengkodean atas penyakit dan tanda-tanda, gejala, temuan-temuan yang abnormal, keluhan, keadaan sosial dan eksternal menyebabkan  cedera atau penyakit. Dalam ICD-10 terdapat lebih dari 150.000 kode penyakit.

C. Vinansia Pestaria Saragih, Amd. PK, SKM

Membahas tentang Peran Profesi Perekam Medis dan Infokes (PMIK) dalam Implementasi SIRS. Peran merupakan jabatan atau tugas yang melekat ada seseorang. Sebagai seorang perekam medis diharuskan oleh organisasi profesinya untuk dapat menjalankan fungsi-fungsi sesuai kompetensinya, yaitu :
·        Aspek Hukum dan Etika Profesi
·        Manajemen Rekam Medis & Informasi Kesehatan
·        Menjaga Mutu Rekam Medis
·        Statistik Kesehatan
·        Manajemen Unit Kerja Rekam Medis
·        Kemitraan Profesi



III.   KESIMPULAN

Sebagai seorang perekam medis diharapkan mampu untuk menjalankan fungsinya dari klasifikasi & kodefikasi penyakit, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis sampai dengan kemitraan profesi.



III.       PENUTUP

A. Kesan
Bisa mendapatkan gambaran umum tentang pentingnya peran Rekam Kesehatan Elektronik dan juga peran Profesi Perekam Medis dan Infokes dalam Implementasi SIRS. Dapat memotivasi mahasiswa dan para peserta untuk menjadi akademisi dan praktisi RMIK yang tidak hanya handal namun juga mengglobal.
Senang karena akhirnya bisa bertemu secara langsung dengan dr. Rano Indradi Sudra, M.Kes yang selama ini hanya bisa melihat dari situs web nya saja. Selain itu dr. Rano Indradi Sudra, M.Kes sangat memotivasi karena hidupnya yang sederhana . Selain itu,walaupun beliau seorang dokter namun beliau juga sangat menguasai Terminologi.

B. Saran
Untuk panitia pelaksana sebaiknya bisa mengatur waktu kegiatan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Selain itu, keterbatasan peralatan dan kurangnya antisipasi terhadap kerusakan alat-alat dan perlengkapan saat pelaksanaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar